NAHINAHIMUNKARNEWS.COM --Setiap tahun sekitar dua juta orang dari berbagai negara menjalankan ibadah haji. Selama di sana para jemaah tak da...
NAHINAHIMUNKARNEWS.COM --Setiap tahun sekitar dua juta orang dari berbagai negara menjalankan ibadah haji. Selama di sana para jemaah tak dapat menghindar dari kerumunan orang: ketika berada di masjid, di tempat wisata di sekitar Mekkah dan Madinah ataupun di jalanan.
Ketika saya menjalankan ibadah haji pada 2011 lalu, sejak tiba di tanah suci petugas mengingatkan kami jemaah perempuan untuk tidak bepergian sendirian, karena rawan terjadi pelecehan dan bahkan 'penculikan'.
Bahkan untuk ke masjid yang hanya berjarak ratusan meter pun, perempuan disarankan lebih baik pergi bersama-sama dengan jemaah yang lainnya. Pesan itu membuat saya lebih waspada terutama ketika sedang melakukan tawaf di pagi hari bersama dengan beberapa rekan perempuan, terutama di waktu yang dianggap baik untuk menjalankan ibadah.
Di Masjidil Haram, ketika melakukan tawaf dan sa'i (berjalan atau berlari kecil antara Bukit Shafa ke Bukit Marwah selama tujuh kali) tidak ada pemisahan antara laki-laki dan perempuan, juga di beberapa tempat yang digunakan untuk salat di kompleks masjid tersebut. Sementara di Masjid Nabawi di Madinah tempat beribadah laki-laki dan perempuan dipisahkan.
Namun pelecehan tak hanya dapat terjadi di dalam masjid, dalam perjalanan menuju atau pulang dari masjid, jemaah perempuan rentan mengalami pelecehan.
Saya pernah menyaksikan ada penjual makanan dan souvenir berupaya ,merenggut tangan jemaah perempuan sambil menawarkan dagangan mereka. Dan perempuan itu menepiskannya dan menegurnya.
Kerumunan jemaah dalam jumlah besar dalam waktu bersamaan juga terjadi ketika bergerak dari Arafah menuju Muzdalifah dan Mina ketika menjalankan lempar jumroh.
Selama di Mina, sambil menanti waktu melempar jumroh, saya bersama seorang teman perempuan pernah mencoba jalan-jalan ke luar kompleks tenda tempat kami menginap, namun baru berjalan sekitar 200 meter kami memutuskan kembali, karena merasa tidak aman.[DBS/NMn]