Tragedi pemenggalan kepala bocah Palestina yang diperkirakan berusia antara 10-12 tahun bernama Abdullah Taisir Issa oleh faksi jihad (baca:...
Tragedi pemenggalan kepala bocah Palestina yang diperkirakan berusia antara 10-12 tahun bernama Abdullah Taisir Issa oleh faksi jihad (baca: pemberontak) Nuruddin Zanki, bagian dari kelompok teroris FSA (Free Syirian Army) yang masuk dalam list dukungan keuangan dari Turki , Qatar , Perancis dan Amerika. Kelompok ini oleh barat disebut sebagai pemberontak moderat.
Peristiwa ini dilaporkan terjadi di Handarat, utara Aleppo, Suriah. Wilayah ini merupakan lokasi kamp pengungsi Palestina tidak resmi, Ein El Tal, yang dihuni sekitar 7.000 orang sebelum mereka mengungsi akibat datangnya kelompok pemberontak pada tahun 2013.
Dalam rekaman video menunjukkan lima orang berpose dengan anak kecil yang ketakutan itu, bocah yang sedang sakit itu di culik dari sebuah rumah sakit dan di letakkan dalam sebuah truk. Nampak beberapa teroris mengejeknya Salah seorang pria menjambak rambutnya. Kemudian Orang itu dalam video berikutnya, ternyata memenggal kepala anak itu.